FLIPPED (2010)
- AllAroundYou
- Oct 15, 2018
- 4 min read
Updated: Oct 21, 2018
Aloha! Kali ini aku mau merealisasikan one of my dream yaitu jadi movie reviewer :) Sebelum masuk ke dalam reviewnya, kalau kalian ada baca post-an nya Bella sebelumnya, pasti kalian uda tau kalau aku ini movie freak. Aku suka hampir semua genre film, tapi tidak memasukkan genre HOROR ke dalam list film yang akan kutonton. Selain itu, aku juga jarang nonton film animasi. Gatau kenapa, cuma ga begitu suka *mungkin karna ingat umur kali ya, wkwk*. Aku enjoy film dari berbagai negara baik amerika, inggris, jerman, prancis, korea, jepang, cina, thailand, india, dan juga pastinya dari negeri sendiri, Indonesia. Tapi terkadang aku nonton itu tergantung mood. Kalau lagi pengen film Indonesia maka mungkin semingguan aku hanya akan berkutat pada film Indonesia, atau mungkin juga sinetron atau ftv, apalah yang penting made in Indonesia, hehehe. But, ada kalanya juga aku pengen denger bahasa selain Indonesia, Korea, ataupun Inggris. Maka itu sekitar pertengahan semester lalu aku terjun memasuki dunia perfilman Prancis. Dimulai dari film 'The Name of Love' yang harus aku tonton dua kali baru ngerti dan ketiga kalinya baru bener-bener paham. Dan... yahhh nanti juga akan buat review buat film itu.
ANDDD..... actually, aku ga begitu yakin untuk menyebut ini review, karna yang akan aku tulis setelah ini merupakan semacam isi hati (?) --ku setelah nonton film tersebut. Maybe dengan sedikit info-info terkait dengan film tersebut juga pastinya. So, ya, enjoy!
"My heart stopped. It just stopped beating. And for the first time in my life, I had that feeling."

Okey, masuk ke reviewnya. Film yang mau aku review kali ini merupakan salah satu film favoritku, judulnya Flipped. Film bergenre romantis komedi ini dirilis tahun 2010 dengan disutradarai oleh Rob Reiner (sutradaranya 'When Harry Met Sally' sama 'The Princess Bride' *film jadul banget sih wkwk kalo gatau ya wajar*). Dianggkat dari novel karya Wendelin Van Draanen dengan judul yang sama, film ini bercerita tentang kisah cinta dua remaja, Julianna Beker (diperankan oleh Madeline Caroll) dan Bryce Loski (diperankan oleh Callan McAullife).

Mengangkat setting tahun 1957, film berdurasi satu setengah jam ini bercerita dari dua sisi, yaitu *of course* Juli and Bryce. Diawali dengan sudut pandang Juli tentang bagaimana pertemuan pertamanya dengan Bryce saat keluarga Loski pindah ke depan rumah mereka, film ini lebih banyak bercerita mengenai keseharian kedua pemeran utama setelah mereka bertemu dengan sudut pandang yang bergantian. Well, itu yang membuat aku suka dengan film ini. Kita bisa mengerti alur film dari dua sisi pandang. First, dari sisi Juli Beker, anak bungsu dari keluarga sederhana yang ceria dengan aura positif disekitarnya. Then, dari sisi Bryce Loski, anak bungsu *juga* dari keluarga menegah keatas yang tidak pernah suka dengan Juli Beker, tetangganya, sejak pertama kali bertemu.
Permasalahan-permasalahan yang ada di film ini pun cukup ringan, datang silih berganti, hanya sebatas masalah suka-suka-an remaja dengan dibumbui sedikit alur masalah keluarga. But for me, it's good enough dan ga bikin bosan sama sekali. Buat kalian yang ingin nonton film yang simple dan gak berat, well, aku akan saranin judul ini sebagai salah satunya.
Oh ya, yang aku suka juga dari film ini adalah bagaimana setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik, dari sisi pribadi maupun keluarga. Film ini akan membuat kita mencintai sosok Juli Beker dan keluarga yang hangat. And of course, Bryce Loski too but almost at the end of the movie when he realize about his feeling and how to show it.
I don't wanna be too spoiler, but this film has a happy ending. Endingnya sendiri menurutku cukup simple, pas lah dengan proporsi film ini dari awal, bukan yang happy banget tapi cukup membuat kita terkesan dengan sosok Bryce Loski yang dari awal membawa sisi berlawanan dari Juli.

Rating??
Film ini mendapatkan skor 7.7 dari IMDb dan 55% dari rottentomatoes dengan 78% audience like the film. From me? Hmmm... dariku, dengan genre drama romcom, aku bakal kasi 4 dari 5 bintang, karena selain ceritanya yang ringan dan fresh, film ini memiliki banyak sekali pesan moral di dalamnya. Salah satu yang paling membekas untukku adalah tentang cinta keluarga yang dapat dilihat dari keluarga Beker selama film, khususnya saat kita tahu bahwa paman Juli memiliki kelainan mental. Selain itu juga, film ini mengajarkan kita tentang toleransi dan melihat gambaran besar dari segala sesuatu. Ah ya, film ini juga punya banyak quotes by the way. Beberapa ada yang ngena di aku sih wkwkwk. Jadi mungkin para pecinta quotes semi-wajib nonton film ini. Hehe.

"Somehow the silence seemed to connect us in a way that words never could."
Hmm apa lagi ya? Aku bingung mau cerita apalagi. Tapi intinya tetap satu: film ini recommended banget buat kamu kamu kamu lagi---*eh kok malah nyanyi ya saya* wkwk popoknya *ehhh -_- maap* POKOKnya buat kamu yang tugas atau kerjaannya lagi numpuk dan butuh refreshing tapi gamau film yang berat karena cuma bikin makin berat beban pikiran, dengan segenap hati penuh cinta saya merekomendasikan film ini untuk anda.
Tapi balik lagi sih, film itu masalah selera. Sama kayak makanan, sebagian ada yang bilang enak, tapi ya pasti juga ada yang bilang gak enak, kan? So yaappp.. just enjoy the movie, dude. Don't forget your popcorn ;)
P.S. silahkan komen dibawah kalau ada film yang kalian ingin aku review atau mungkin yang kalian ingin rekomendasikan untukku :)) aku akan dengan senang hati membuatkan review-nya untuk kalian :)))
Other's Top Review for "Flipped"
"Maybe what makes Flipped such a warm entertainment is how it re-creates a life we wish we'd had when we were 14."
Roger Ebert from Chicago Sun-Times
"A surprising-engaging and beautifully-told story about young romance."
John Hanlon from Big Hollywood
"Flipped is Rob Reiner's best film in 18 years."
James Berardinelli from ReelViews
"Flipped is as phony as a poodle-skirted waitress at a mall diner, yet it's as sweet as a malt. A vanilla one."
Joe Williams from St. Louis Post-Dispatch
"It's a bit too Wonder Years at times, but the odd two-narrators gimmick plays right into the film's "flip" in structure."
Roger Moore from Orlando Sentinel
"The importance of understanding varying perspectives is always worth communicating, and Flipped, despite its cloying approach, manages to deliver this idea with a decent amount of sincerity intact."
Jeffrey Chen from RealTalk Movie Reviews
"A pleasantly nostalgic and well-intentioned family movie featuring strong performances by its young actors."
Claudia Puig from USA Today
Comments